Bojan Hodak Tegaskan Prioritas Persib Bandung Di Piala Presiden 2025!

Bojan Hodak Tegaskan Prioritas Persib Bandung Di Piala Presiden 2025!

Persib Bandung dihadapkan pada tantangan besar jelang bergulirnya Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim ini dimulai lebih awal dari yang direncanakan, sehingga menyulitkan skuad Maung Bandung dalam mempersiapkan diri secara maksimal.

Bojan Hodak, pelatih Persib, menegaskan bahwa fokus utama tim bukan pada gelar juara, melainkan memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang pemanasan sebelum memasuki kompetisi utama.

Skuad Persib baru akan berkumpul pada 30 Juni 2025, sementara laga perdana mereka di Piala Presiden dijadwalkan pada 6 Juli. Artinya, Persib hanya memiliki waktu sekitar lima hari untuk melakukan persiapan sebelum menghadapi lawan tangguh seperti Port FC dari Thailand dan Dewa United di Grup B.

Di sisi lain, Grup A diisi oleh Dewa United, Oxford United dari Inggris, dan Liga Indonesia All Stars.

Fokus Persib: Persiapan Liga 1 dan Kompetisi Asia

Hodak menegaskan bahwa Piala Presiden 2025 bukanlah target utama bagi Persib Bandung. Meski hadiah sebesar Rp 5 miliar tentu menggiurkan, tujuan utama tim adalah mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2025-2026 dan play-off AFC Champions League Two.

Pelatih asal Kroasia itu ingin memanfaatkan turnamen ini untuk mengasah strategi baru serta mengevaluasi performa pemain, terutama pemain muda dan cadangan.

"Kami punya peluang untuk menang, tetapi turnamen ini datang terlalu cepat di awal musim. Kami tak ingin memaksakan performa maksimal yang justru bisa berdampak buruk pada kondisi fisik pemain," ujar Hodak.

Pernyataan ini merujuk pada pengalaman musim lalu, ketika Persib kehilangan Febri Hariyadi akibat cedera ACL yang dialaminya di Piala Presiden. Cedera tersebut membuat Febri harus absen hampir sepanjang musim, dan hal ini menjadi pelajaran penting bagi Hodak dalam mengelola kondisi skuad.

Strategi Rotasi Pemain dan Antisipasi Cedera

Berkaca dari pengalaman musim sebelumnya, Hodak kini lebih berhati-hati. Ia berencana menerapkan rotasi pemain secara ketat selama turnamen berlangsung demi meminimalisir risiko cedera.

Pemain-pemain muda dari akademi Persib akan diberi kesempatan untuk tampil, sekaligus sebagai ajang pembuktian kualitas mereka. Hodak ingin memanfaatkan Piala Presiden sebagai momentum untuk membangun kedalaman skuad yang kuat.

"Kami tidak ingin terjebak dalam tekanan untuk menang di Piala Presiden. Fokus kami adalah membangun ritme tim yang solid untuk menghadapi Liga 1 dan kompetisi Asia yang jauh lebih penting," kata Hodak. Ia juga menekankan pentingnya manajemen fisik pemain agar skuad tetap bugar ketika memasuki musim kompetisi yang padat.

Dengan persiapan matang ini, diharapkan Persib mampu tampil kompetitif tanpa mengorbankan target jangka panjang. Turnamen ini menjadi bagian penting dalam membangun fondasi tim yang solid, baik untuk persaingan domestik maupun di kancah Asia.

Yuk, ikuti terus berita terbaru seputar Persib Bandung dan Piala Presiden 2025 hanya di center.pialapresidenupdate.id!