Dua Klub Internasional Ramaikan Piala Presiden 2025 Dengan Format Baru!

Dua Klub Internasional Ramaikan Piala Presiden 2025 Dengan Format Baru!

Piala Presiden 2025 akan digelar dengan format baru yang lebih eksklusif, hanya menampilkan enam tim. Tiga di antaranya merupakan klub lokal terbaik, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Dewa United. Sementara itu, dua klub internasional yang diundang adalah Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa penyederhanaan jumlah peserta bertujuan meningkatkan kualitas kompetisi. "Kami ingin fokus pada pembinaan pemain nasional melalui pertandingan yang lebih kompetitif," ujarnya dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jumat (13/6/2025).

Sebagai tambahan, Indonesian All Star akan menjadi tim istimewa yang turut berpartisipasi. Tim ini akan diisi oleh pemain-pemain terbaik dari berbagai klub di Indonesia, memberikan warna berbeda dalam turnamen ini.

Penjelasan Format dan Kriteria Seleksi

Maruarar Sirait, Ketua Steering Committee, mengungkapkan bahwa format baru ini jauh lebih selektif dibandingkan edisi sebelumnya. Sebagai perbandingan, Piala Presiden 2015 diikuti 16 tim, sedangkan edisi 2017-2019 mencapai 20 tim. Pada 2024, peserta dipangkas menjadi delapan tim, dan tahun ini hanya enam tim yang berlaga.

"Kami memilih tim berdasarkan prestasi, seperti juara liga atau pemenang Piala Presiden sebelumnya, serta tim asing yang dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan sepak bola lokal," jelas Maruarar.

Turnamen ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai 6 Juli 2025. Dengan format yang lebih ketat, diharapkan setiap pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi dan menarik bagi penonton.

Hadiah dan Sumber Pendanaan

Piala Presiden 2025 menawarkan total hadiah fantastis sebesar Rp 11,5 miliar. Juara akan menerima Rp 5,5 miliar, runner-up Rp 3 miliar, peringkat ketiga Rp 2 miliar, dan peringkat keempat Rp 1 miliar. Namun, nilai hadiah untuk pemain terbaik dan suporter terbaik belum diumumkan.

Yang menarik, seluruh pendanaan turnamen ini tidak menggunakan APBN, melainkan berasal dari sponsor swasta. Hingga saat ini, total dukungan dana yang terkumpul mencapai Rp 50 miliar, menunjukkan antusiasme dunia bisnis terhadap kompetisi ini.

"Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan turnamen berkualitas tinggi tanpa membebani anggaran negara," tegas Ketua OC Harsiwi Achmad.

Hak Siar dan Peningkatan Kualitas Produksi

Emtek Group kembali dipercaya sebagai pemegang hak siar eksklusif Piala Presiden 2025. Pertandingan akan disiarkan secara langsung melalui Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola, menjangkau penonton di berbagai platform.

Harsiwi Achmad menegaskan bahwa tahun ini akan ada peningkatan signifikan dalam kualitas produksi. "Mulai dari visual, host, komentator, hingga upacara pembukaan dan penutupan, semuanya dirancang lebih spektakuler," ujarnya.

Dengan format baru, hadiah besar, dan siaran berkualitas, Piala Presiden 2025 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendorong kemajuan sepak bola Indonesia di kancah internasional.