Kekhawatiran Menguat: Ole Romeny dan Marselino Terancam Absen di Piala Presiden 2025

Kekhawatiran Menguat: Ole Romeny dan Marselino Terancam Absen di Piala Presiden 2025

Euforia pencinta sepak bola nasional jelang Piala Presiden 2025 mulai terganggu oleh isu yang tak kalah panas: potensi absennya dua bintang muda Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Keduanya saat ini memperkuat Oxford United, klub asal Inggris yang dijadwalkan tampil di turnamen bergengsi tersebut pada 6-13 Juli 2025.

Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Oxford United terkait keikutsertaan mereka di Piala Presiden. Situasi semakin membingungkan ketika klub mengumumkan jadwal pramusim yang justru berbenturan dengan tanggal turnamen, termasuk laga melawan Bristol Rovers yang digelar pada hari yang sama dengan laga perdana mereka di Indonesia.

Oxford United Belum Memberi Kepastian

Oxford United dijadwalkan menghadapi Bristol Rovers pada 6 Juli, lalu melawan Mansfield Town (22 Juli) dan CD Leganes (29 Juli) dalam agenda pramusim mereka di Inggris. Padahal, laga perdana Oxford United di Piala Presiden 2025 adalah kontra Liga Indonesia All Star pada 6 Juli malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Ketua OC Piala Presiden Arya Sinulingga menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima konfirmasi dari Oxford United soal partisipasi mereka. Namun, ketidakhadiran pernyataan resmi dari pihak klub membuat publik bertanya-tanya apakah mereka akan menurunkan tim utama, atau justru hanya mengirim skuad cadangan atau akademi.

Jika skenario terakhir yang terjadi, maka besar kemungkinan Ole Romeny dan Marselino tidak akan diboyong ke Indonesia. Ini tentu mengecewakan ribuan suporter yang ingin melihat langsung aksi dua pemain muda terbaik Indonesia di tanah air.

Dampak Strategis Bagi Turnamen dan Sepak Bola Indonesia

Ketidakpastian ini tentu berdampak pada nilai strategis turnamen. PSSI dan Ketua Umumnya, Erick Thohir, sejak awal menekankan bahwa kehadiran tim asing termasuk Oxford United merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam membina pemain Indonesia. "Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari program pembinaan berkelanjutan," ujar Erick.

Sementara Port FC dari Thailand telah memastikan akan membawa pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, Oxford United masih menjadi tanda tanya besar. Tanpa kehadiran Romeny dan Marselino, Piala Presiden 2025 dikhawatirkan kehilangan magnet besarnya. Padahal, total hadiah turnamen ini mencapai Rp11,5 miliar, dengan juara berhak atas Rp5,5 miliar.

Penonton Menanti Kepastian, Waktu Terus Berjalan

Berikut adalah jadwal inti Piala Presiden 2025:

  • 6 Juli: Persib vs Port FC (15.30 WIB), Oxford United vs Liga Indonesia All Star (19.30 WIB)
  • 8 Juli: Liga Indonesia All Star vs Arema FC (15.30 WIB), Persib vs Dewa United (19.30 WIB)
  • 10 Juli: Dewa United vs Port FC (15.30 WIB), Arema FC vs Oxford United (19.30 WIB)

Dengan waktu yang kian sempit, desakan publik agar panitia dan Oxford United segera memberikan klarifikasi kian kuat. Transparansi dan komunikasi yang jelas sangat dibutuhkan untuk meredam keresahan suporter dan menjaga kredibilitas turnamen.

Apapun keputusan akhirnya, semoga Piala Presiden 2025 tetap menjadi panggung membanggakan bagi sepak bola Indonesia. Ikuti terus perkembangan berita terbarunya hanya di ShotsGoal rumahnya informasi terpercaya seputar dunia sepak bola nasional!