Persiapan Miro Petric Untuk Persib Bandung Hadapi Piala Presiden 2025
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric, mengakui bahwa timnya tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat meskipun kompetisi musim depan baru akan dimulai pada Agustus 2025. Hal ini disebabkan oleh partisipasi Maung Bandung dalam Piala Presiden 2025 yang digelar awal Juli, sehingga jadwal pemulihan pemain menjadi lebih singkat.
Untuk mengantisipasinya, Persib telah menjadwalkan program latihan perdana pada 30 Juni 2025, jauh lebih awal dari biasanya. Meski demikian, Miro tidak terlalu khawatir karena para pemain telah diberikan program latihan mandiri selama masa liburan.
"Waktunya memang terbatas, tidak diragukan lagi. Tapi, itulah mengapa program latihan individu selama liburan menjadi sangat penting," ujar Miro Petric. Dengan pendekatan ini, ia yakin pemain akan tetap bugar saat kembali ke latihan bersama.
Program Latihan Khusus untuk Menjaga Kebugaran
Miro Petric menjelaskan bahwa program latihan individu yang diberikan kepada pemain difokuskan pada pemeliharaan kebugaran dasar. Tujuannya agar para pemain tidak kehilangan kondisi fisik saat kembali bergabung dengan skuad utama.
"Program ini bukan untuk meningkatkan performa, melainkan menjaga kebugaran, mengasah dasar fisik, dan memastikan mereka siap saat latihan resmi dimulai," jelas pelatih asal Kroasia tersebut. Pendekatan ini dinilai lebih efektif mengingat waktu persiapan yang singkat.
Dengan persiapan matang, Miro optimis pemain Persib akan berada dalam kondisi terbaik saat menghadapi Piala Presiden 2025. Latihan perdana pada 30 Juni nanti diharapkan bisa langsung mengakselerasi persiapan tim menuju turnamen.
Tantangan sebagai Tuan Rumah dan Perubahan Jadwal
Awalnya, Piala Presiden 2025 direncanakan digelar sepenuhnya di Bandung sebagai apresiasi atas gelar juara Liga 1 2024/2025 yang diraih Persib. Namun, perkembangan terbaru menyebutkan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi lokasi pembukaan, sementara pertandingan selanjutnya dipusatkan di Bandung.
Perubahan ini tentu memengaruhi persiapan logistik dan jadwal tim. Meski begitu, Miro Petric menegaskan bahwa fokus utama tetap pada kesiapan fisik dan taktik pemain. "Kami harus beradaptasi dengan perubahan, tapi yang terpenting adalah pemain siap secara fisik dan mental," ujarnya.
Selain itu, jumlah peserta turnamen juga belum final, dengan kemungkinan 4-6 klub, termasuk dua wakil dari luar negeri. Kabar yang beredar menyebut Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand) akan menjadi peserta, menambah tantangan bagi Persib.
Strategi Menghadapi Kompetisi Pramusim
Piala Presiden 2025 bukan sekadar ajang pemanasan, melainkan juga ujian kompetitif bagi Persib sebelum musim baru dimulai. Miro Petric menekankan pentingnya memanfaatkan turnamen ini untuk menguji kekuatan tim, terutama dalam menghadapi klub-klub internasional.
"Turnamen ini kesempatan bagus untuk mengukur level kami melawan tim luar negeri. Hasilnya akan menjadi evaluasi sebelum Liga 1 dimulai," kata Miro. Persiapan fisik yang intensif diharapkan bisa mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan performa pemain.
Dengan pendekatan profesional dari pelatih fisik dan manajemen, Persib berambisi tampil maksimal di Piala Presiden 2025. Kesuksesan di turnamen ini bisa menjadi modal psikologis penting untuk melanjutkan dominasi di Liga 1 musim depan.