Persebaya Absen Di Liga All Star Piala Presiden 2025, Fokus Jalani Tur Pramusim Di Australia!
Persebaya Surabaya dipastikan tidak akan mengirimkan pemainnya untuk memperkuat skuad Liga Indonesia All Star dalam ajang Piala Presiden 2025. Keputusan ini diambil karena klub kebanggaan Kota Pahlawan tersebut tengah memprioritaskan agenda pramusim spesial bertajuk "Persebaya Tour Australia Tret Tet Tet Bonek 2025" yang telah dirancang jauh-jauh hari.
Prioritaskan Tur Pramusim Australia
Agenda pramusim yang dimulai sejak 6 Juli 2025 hingga 10 Juli 2025 ini akan membawa skuad Persebaya serta 100 Bonek terpilih menuju Perth, Australia. Mereka akan menjalani sesi latihan intensif di Sam Kerr Football Centre dan melakoni laga uji coba melawan Football West All Star pada 9 Juli.
CEO Persebaya, Azrul Ananda, menegaskan bahwa tur ini tak hanya menjadi ajang pemanasan sebelum kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pengalaman internasional bagi pemain dan suporter.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi Bonek. Mereka tidak hanya menyaksikan latihan tim, tapi juga ikut merasakan atmosfer sepak bola Australia dari dekat," ujar Azrul.
Tidak hanya itu, tur ini juga akan menyuguhkan sesi meet and greet, diskusi olahraga, hingga kesempatan langka bermain di lapangan yang sama dengan para pemain Persebaya. Program ini mempererat hubungan emosional antara klub dan suporter, serta mengenalkan Bonek pada pengelolaan sepak bola modern di luar negeri.
Daftar Pemain All Star Tanpa Wakil Persebaya
Sementara itu, panitia Piala Presiden 2025 telah merilis 55 nama calon pemain Liga Indonesia All Star. Namun, tak satu pun pemain Persebaya masuk dalam daftar. Absennya wakil Persebaya cukup menjadi perbincangan, mengingat mereka merupakan salah satu tim papan atas Liga 1 musim lalu.
Klub-klub besar lainnya seperti Persija Jakarta dan Bhayangkara FC justru mendominasi daftar tersebut. Persija menyumbang tujuh nama, termasuk Andritany Ardhiyasa, Hansamu Yama, dan Witan Sulaeman. Bhayangkara FC pun tak kalah, mengirimkan nama-nama seperti Dendy Sulistyawan dan Ilija Spasojevic.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka melalui polling publik yang dapat diakses oleh seluruh pencinta sepak bola nasional. Namun, keputusan Persebaya untuk absen sudah final demi memaksimalkan persiapan musim baru.
Bonek Dilibatkan, Edukasi dan Sepak Bola Jadi Sat
Tur pramusim ini tak hanya ditujukan untuk meningkatkan performa tim. Lebih dari itu, Persebaya ingin menciptakan pengalaman komunitas yang kuat dengan melibatkan langsung Bonek dalam rangkaian kegiatan.
Program ini menjadi salah satu inisiatif klub untuk terus berinovasi dan menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar pertandingan, tapi juga sarana pembangunan karakter dan edukasi bagi suporter.
Dengan pendekatan yang lebih humanis dan terencana, Persebaya ingin memastikan seluruh elemen tim, termasuk suporter, mendapatkan manfaat maksimal dari pramusim ini.
Ingin tahu perkembangan terbaru sepak bola Indonesia dan tur pramusim Persebaya di Australia? Jangan lewatkan update lengkapnya hanya di center.pialapresidenupdate.id!