Mohammad Khanafi Tembus Skuad Liga Indonesia All Stars Untuk Piala Presiden 2025!
Persik Kediri kembali menjadi sorotan setelah empat pemain andalannya, termasuk sang penyerang tajam Mohammad Khanafi, resmi masuk ke dalam skuad Liga Indonesia All Stars yang akan tampil di Piala Presiden 2025.
Pengumuman daftar 30 pemain dilakukan pada 26 Juni 2025, dan menariknya, seluruh nama terpilih merupakan hasil voting penggemar yang antusias memberikan suara melalui sistem daring.
Mohammad Khanafi, Perjalanan Inspiratif dari Tarkam ke Panggung Nasional
Mohammad Khanafi menjadi salah satu cerita inspiratif di balik skuad All Stars kali ini. Lahir di Kediri pada 30 November 1997, Khanafi dikenal luas sebagai "Raja Tarkam Kediri" sebelum menembus Liga 1.
Ia meniti karier dari bawah, sempat membela klub Liga 3 Persedikab Kediri, dan baru pada musim 2022/2023 direkrut Persik Kediri untuk memperkuat lini depan di putaran kedua.
Debutnya di Liga 1 terjadi pada 4 Februari 2023 melawan PSIS Semarang. Meski laga berakhir dengan kekalahan 1-2, Khanafi langsung mencuri perhatian. Dalam musim pertamanya, ia berhasil mencetak empat gol dari tujuh penampilan meski semuanya dimulai dari bangku cadangan.
Gol-golnya ke gawang tim besar seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta membuat manajemen Persik memberikan kontrak baru berdurasi tiga tahun hingga 2025.
Kehadirannya dalam skuad Liga Indonesia All Stars menjadi bukti nyata kerja keras dan determinasi. Nama Khanafi kini bukan hanya dikenal di Kediri, tetapi juga di kancah sepak bola nasional.
Tiga Rekan Khanafi Ikut Menyemarakkan Skuad All Stars
Selain Khanafi, tiga pemain Persik Kediri lainnya juga berhasil menembus daftar 30 nama Liga Indonesia All Stars. Mereka adalah Irkham Zahrul Mila, Bayu Otto, dan Yusuf Meilana.
Ketiganya juga dipilih melalui sistem voting daring yang dibuka sejak 20 Juni dan ditutup pada 26 Juni 2025, dengan partisipasi lebih dari 83 ribu pemilih dari seluruh Indonesia.
Irkham Mila, pemain sayap lincah kelahiran 2 Mei 1998, sempat memperkuat PSS Sleman dan membawa klub tersebut menjuarai Liga 2 2018. Kini, ia menjadi andalan di sisi sayap Persik. Sementara itu, Bayu Otto, gelandang serang asal Kediri kelahiran 15 Oktober 1999, dikenal karena kontribusinya saat Persik menjuarai Liga 2 pada 2019.
Terakhir, Yusuf Meilana, bek kiri tangguh berusia 26 tahun, menjadi sorotan karena kemampuan lemparan jarak jauhnya yang kerap menjadi senjata tambahan bagi Macan Putih, julukan Persik Kediri.
Keterlibatan empat pemain dari satu klub di skuad All Stars menjadi prestasi tersendiri bagi Persik, yang membuktikan kualitas pembinaan dan kedalaman skuad mereka.
Sistem Voting Transparan dan Partisipatif
Pemilihan pemain Liga Indonesia All Stars dilakukan secara daring melalui situs resmi panitia penyelenggara Piala Presiden 2025. Para penggemar harus masuk menggunakan akun Gmail mereka dan diberi kesempatan untuk memilih satu pemain dari tiap posisi kiper, bek, gelandang, dan penyerang.
Setelah dikonfirmasi, suara tidak bisa diubah. Mekanisme ini memberikan kepercayaan dan rasa kepemilikan kepada para penggemar terhadap komposisi tim yang akan mewakili sepak bola nasional.
Total sebanyak 55 nama masuk dalam nominasi awal sebelum akhirnya terpilih 30 pemain. Sistem ini memberi kesempatan kepada pemain dari berbagai klub, termasuk yang bukan dari klub-klub papan atas, untuk mendapatkan pengakuan dari publik berdasarkan performa dan popularitas mereka.
Dengan bergabungnya Mohammad Khanafi dan tiga rekannya di Persik, Piala Presiden 2025 dipastikan akan menjadi panggung menarik bagi Liga Indonesia All Stars. Empat pemain ini diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal dalam turnamen yang akan digelar mulai 6 Juli di Jakarta dan Bandung.
Untuk kabar terbaru seputar Mohammad Khanafi, Liga Indonesia All Stars, serta update lengkap Piala Presiden 2025, jangan lupa ikuti terus hanya di center.pialapresidenupdate.id!