Piala Presiden 2025, Upaya Panitia Atasi Tantangan Sepinya Penonton di Laga Pembuka!

Piala Presiden 2025, Upaya Panitia Atasi Tantangan Sepinya Penonton di Laga Pembuka!

Ketua pelaksana Piala Presiden 2025, Indra Sjafri, menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi sepinya penonton di laga pembuka turnamen yang akan digelar pada 6 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Hal ini tak lepas dari absennya Persija Jakarta, klub dengan basis suporter besar di ibu kota, dari daftar peserta tahun ini.

Laga pembuka yang mempertemukan Oxford United dari Inggris dan tim Liga Indonesia All Star menjadi sorotan utama. Meski menyuguhkan duel menarik antara klub Eropa dan para pemain bintang Liga 1, panitia tetap waspada terhadap kemungkinan kurangnya animo penonton.

Sosialisasi dan Strategi Panitia Tarik Minat Publik

Sebagai respons atas tantangan ini, Indra Sjafri bersama sejumlah legenda sepak bola Indonesia turun langsung ke masyarakat dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin, Minggu (22/6/2025). Mereka membagikan informasi seputar turnamen dan mengajak warga Jakarta untuk hadir meramaikan stadion.

"Kami berharap masyarakat Jakarta tetap antusias menyambut Piala Presiden meski tanpa kehadiran Persija. Ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan tim All Star Indonesia serta Oxford United yang membawa warna baru dari sepak bola Inggris," ujar Indra.

Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan sistem tiket yang ramah kantong serta menggandeng komunitas suporter agar atmosfer pertandingan tetap meriah. Panitia berharap upaya ini dapat mengisi tribun SUGBK dan menciptakan kesan positif di laga pembuka.

Format Turnamen dan Peserta Menarik Perhatian

Piala Presiden 2025 akan berlangsung selama sepekan, mulai 6 hingga 13 Juli 2025. Turnamen ini digelar di dua lokasi, yakni SUGBK Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Enam tim peserta dibagi ke dalam dua grup.

Grup A dihuni oleh Oxford United, Liga Indonesia All Star, dan Arema FC. Sementara Grup B diisi oleh Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC asal Thailand. Menariknya, Oxford United menjadi klub Inggris pertama yang ambil bagian dalam ajang ini.

Indra menegaskan, kehadiran tim All Star Indonesia yang diperkuat oleh pemain-pemain top Liga 1 yang tak membela klubnya di turnamen ini, diharapkan mampu menjadi daya tarik tambahan. "Kami ingin memberikan tontonan berkualitas. Oxford United membawa gaya permainan Inggris yang khas, sementara tim All Star kami adalah gabungan talenta terbaik liga," katanya.

Promosi Sepak Bola Nasional dan Seruan untuk Suporter

Piala Presiden 2025 bukan sekadar ajang kompetisi pramusim, tetapi juga momentum penting untuk mempromosikan sepak bola Indonesia. Kualitas pertandingan dan antusiasme penonton akan menjadi tolok ukur keberhasilan turnamen ini.

Sejumlah tim peserta telah melakukan persiapan matang. Arema FC sudah memulai latihan sejak 16 Juni 2025, sementara Oxford United dijadwalkan tiba tiga hari sebelum pertandingan pembuka untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lapangan di Indonesia.

Kepada seluruh pecinta sepak bola, khususnya warga Jakarta, yuk ramaikan SUGBK dan dukung Piala Presiden 2025! Jangan lewatkan laga menarik antara Liga Indonesia All Star vs Oxford United. Untuk informasi lengkap dan update eksklusif, follow dan pantau terus center.pialapresidenupdate.id di semua platform media sosial!